Kamis, 30 September 2010

HIDUPKU SELALU TERANGI JALANMU



Bagiku hidup adalah seperti kita menjaga cahaya sebuah lilin agar tetap bersinar dan menerangi sekitarnya, meskipun terkadang angin bertiup dari arah kanan, kiri, depan, belakang, atau arah lain yang tak terduga.

Hidup kita adalah cahaya lilin yang memberi manfaat penerangan, mencerahkan lingkungan sekitarnya, tidak ada lilin yang tidak memberikan cahaya, artinya setiap manusia itu diciptakan untuk bermanfaat kepada orang-orang sekitarnya, untuk saling take and give, untuk saling memberi dan menerima.

Lilin sebenarnya tau cahaya yang di peruntukkan untuk orang-orang di sekitarnya akan melelehkan tubuhnya, tapi memang untuk itulah lilin di ciptakan, seperti halnya manusia, semestinya kita sadar bahwa Tuhan menciptakan kita untuk menyakini ajaranNya dan memuliakan orang di sekitarnya meskipun terkadang kita harus menahan luka yang tak terkirakan.

Lilin tidak selamanya bersinar, batas li
lin memberi keindahan adalah apabila batang lilin masih bisa berdiri tegak dan benang kehidupan yang tersemat di tengahnya masih mengepulkan asap halus penuh keakraban.


ketika lilin mati, gelap gulita bagai tak berfungsi lagi mata ini. Jadikan hidup kita sepperti lilin yang merelakan tubuhnya meleleh tak berharga demi menerangi orang-orang sekitar kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar