Jumat, 27 April 2012

Situs Megalitikum Batu Berak

Tidak banyak yang tahu, di Bumi Lampung tercinta kita punya situs peninggalan sejarah yang mengagumkan. Liburanku di Gunung Way Tebu Lampung Barat Sumber Jaya bersama keluarga membuatku tahu akan itu. Situs Sejarah Batu Megalitikum taman arkeologi lampung barat merekam kehidupan manusia purba jaman prasejarah dulu, batu-batu besar berbaris lurus seperti disusun rapih oleh seseorang, sepanjang ratusan meter dan ada empat baris. Batu-batu tersebut tegak, ada yang datar, ada juga yang berbentuk umpak. 



Unbelievable, Bagaimana bisa manusia pada zaman dahulu bisa melakukannya, memindahkan batu sebesar itu, menyusunnya rapih, sedangkan manusia modern jaman sekarangpun saya yakin mengalami kesulitan untuk melakukannya. 9 Juli 2011 menjadi liburan keluarga yang sangat mengesankan, dikelilingi oleh gunung kebun kopi tanpa batas yang menyerbakkan aroma bunga kopi khas dan nuansa pegunungan yang dinginnya tak bisa berteman dengan kulit ini. 

Batu Berak merupakan peninggalan dari masa megalitik alias zaman batu besar prasejarah (sebelum Masehi). Situs ini juga dikelilingi beberapa peninggalan lain, seperti situs Batutameng, Telagamukmin, Batujaya, Air Ringkih, dan Batujajar. Semuanya menggambarkan kehidupan, upacara pemujaan, penguburan, dan permukiman manusia zaman batu besar.

Situs yang diekskavasi arkeolog Belanda, Van Der Hoop, pada tahun 1931 itu memperlihatkan upacara pemakaman dan pembuatan kuburan. Satu kuburan bisa digunakan untuk beberapa orang sekaligus.
 Sepulang dari perjalananku kesana aku mencoba mencari beberapa informasi dari internet tentang situs sejarah batu berak yang merupakan bukti otentik bahwa dahulu di Lampung pernah ada kehidupan sosial, kehidupan manusia yang tak diketahui dari mana asal muasalnya yang bersosial disana dan masuk dalam zaman megalitikum (batu besar) prasejarah sebelum masehi dan awal masehi.

Tepat dibagian tengah taman tersebut ada pohon beringin besar, beberapa orang yang membawa saya dan keluarga saya kesana menyebutkan bahwa pohon tersebut sudah ada sejak puluhan tahun dan menjadi perindang taman tersebut. ada beberapa gazebu yang menjadi tempat santai di bagian sekeliling situs sejarah itu. Tempat ini sangat cocok untuk dijadikan kunjungan ilmiah, atau studi wisata untuk SMA jurusan IPS.
Selain point wisata sejarah'nya di Lampung Barat banyak wisata alam yang mengagumkan. Untuk saya yang hanya beberapa kali mendaratkan kaki didaerah pegunungan wisata kali ini memberi banyak pelajaran, mulai dari sistem kehidupan amsayarakat pegunungan yang aneh (menurut saya), makanan mereka yang hebal banget, kondisi geografis yang menjadikan kita berfikir dua kali untuk mandi karena airnya dingin banget, budaya yang awesome deh pokoknya.

more information: http://ulunlampung.blogspot.com/2010/05/kehidupan-situs-sejarah-taman-arkeologi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar